Agar Tidur Malam Kamu Hari Ini Terasa Lebih Nyenyak


BacadiBaca
 – Memiliki kualitas tidur yang baik adalah sebuah kebahagiaan. Benar,Banyak keuntungan yang akan didapat jika waktu tidurmu berjalan dengan baik. Selain membuat kamu panjang umur, tidur cukup dan nyenyak dapat meredakan inflamasi, meningkatkan kemampuan belajar, kreativitas, hingga hasrat seksual. Makanya, ketahui hal-hal ini agar tidur malam kamu terasa lebih nyenyak. 

Makan malam seperti pengemis

Perhatikan dan kontrol porsi makanmu di malam hari. Terlalu banyak karbohidrat akan membuat saluran darah ke sistem pencernaan bekerja lebih aktif dan mengakibatkan siklus tubuhmu rusak. Jadi jangan heran apabila ada kalimat pengandaian yang mengatakan; sarapan seperti ratu (atau raja), makan siang seperti pekerja, dan makan malam seperti pengemis. Semua itu berbicara soal porsi.

Tanggalkan seluruh masalahmu sebelum beranjak tidur

Jangan membawa sebuah masalah atau topik diskusi ke atas ranjang. Entah mengapa, ada saja pasangan yang menunggu momen sebelum tidur untuk melakukan hal ini. Bukannya tidur nyenyak yang didapat, beban pikiranmu justru akan bertambah, Sobat. Jika ingin berdiskusi tentang sesuatu, carilah waktu yang tepat. Misalnya sebelum atau sesudah makan malam agar kamu dapat lebih fokus mencari solusi.

Biarkan lampu kamarmu redup

Hormon melatonin dalam tubuh yang meningkat dapat menimbulkan rasa kantuk. Sayangnya, hal ini bisa terhambat apabila otak dibuat terus “menyala” sepanjang malam karena adanya cahaya halogen dan fluorescent. Untuk itu, matikan lampu kamar dan gunakan lampu meja atau dinding untuk tidur malam yang lebih nyenyak.

Hilangkan kebisingan

Memasang lagu “keras” sebelum tidur justru membuat kamu semakin sulit terjaga. Jika memang dirimu membutuhkan stimulasi agar mata cepat terpejam, pasanglah musik klasik. Menurut studi, jenis musik ini ampuh meningkatkan intensitas dan durasi tidur hingga 35%. Ingat pula, tetapkan pengaturan automatic shut off, ya!

Singkirkan perangkat eletronikmu!

Cahaya yang terpapar dari gawai maupun perangkat elektronik lainnya dapat membuat kamu semakin sulit tidur. Menurut neuroscientist Dr. Anne-Marie Chang, kewaspadaan dan rasa kantuk akan tetap meningkat apabila kamu dan gadget tetap terkoneksi.